Tampilkan postingan dengan label ME.... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ME.... Tampilkan semua postingan
Selasa, Juli 3

Pas-pasan ke Gunung Ciremai? Siapa takut…

0 komentar
Kronologi
            Akhirnya setelah sekian lama berkeinginan untuk hiking ke gunung ciremai, pada hari sabtu 30 Juni  aku bisa melaksanakan keinginan tersebut.
            Ayah mengajak temannya yaitu mang Tobing untuk ikut dan menjadi sebagai penunjuk jalan bagi kami untuk melakukan perjalanan menuju puncak ciremai. Dia merupakan orang yang handal dalam masalah hiking. Telah sering dia ke gunung ciremai dan telah banyak pengalaman hiking di gunung-gunung yang lain.
            Rencananya aku akan mengajak temanku yang lain untuk ikut serta dalam pendakian ini. Namun, karena rencana ini terlalu mendadak jadi tidak ada teman yang ikut pendakian. Akhirnya hanya aku, ayahku dan mang tobing yang melakukan pendakian ini.
            Sebelum hari sabtu kami melakukan persiapan barang-barang yang diperlukan untuk pergi mendaki gunung  Ciremai menurut sepengetahuanku.  Aku membawa 6 bungkus nasi,  wafer, air tiga liter untuk aku sendiri, ayam goreng untuk makan, kopi, senter, baju hangat (syal, kaos kaki, sapu tangan, jaket, baju dan celana berlapis-lapis, sandal gunung), mie instant, paraffin, tas, gasolin, handphone kesayangan,  sendok, gelas dan  permen juga uang.
            Hari sabtu itu merupakan hari untuk adikku pertama kali masuk sekolah smp barunya yang dulu merupakan sekolahku. Sekolah itu terletak di Kuningan. Aku dan ayahku mengantar adikku terlebih dahulu ke Kuningan. Setelah jam satu siang kami pun kembali pulang ke rumah. Kami tiba di rumah pada pukul setengah tiga. Saat mobil tiba, mang Tobing datang dengan perlengkapannya. Aku dan ayahku langsung bersiap-siap. Rencananya kami berangkat  pada jam dua siang, dan molor sampai jam setengah empat sore. Kami meninggalkan rumah dengan naik motor menuju desa Apuy yang terletak di kecamatan Maja kabupaten Majalengka. Kami melewati jalanan yang terus menanjak. Kami berhenti di sebuah rumah warga yang ternyata sudah kenal dengan mang Tobing sejak mang Tobing masih SMP.  Kami menitipkan motor di rumah ini. Setelah sejenak kami  beristirahat dari perjalanan selama 30 menit dari rumah, kami memulai pendakian menuju Puncak pada pukul setengah lima sore. Di perjalanan aku tidak memakai baju hangat terlebih dahulu, karena perjalanan menuju pos pertama, udara dingin belum terasa.
            Rencananya jika kami telah sampai di pos 1 pada jam setengah enam sore kemudian beristirahat, lalu dilanjutkan ke pos selanjutnya pada jam enam sore. Maka kami akan tiba di puncak dan dapat melihat matahari terbit. Namun, ternyata rencana tidak sesuai. Kami banyak melakukan pemberhentian di tengah jalan Karena ayahku kecapean sehingga perjalanan kami lebih banyak memakan waktu. Akhirnya kami tiba di pos satu pada jam enam lebih. Aku kira di pos satu ada warung untuk bisa kami membeli perlengkapan yang kurang seperti air yang seharusnya minimal empat liter satu orang. Namun ternyata tidak ada. Walaupun begitu kata mang tobing kami sedang beristirahat di pos yang paling nyaman, karena terdapat tempat yang beratap. Di pos lain, jangan harap menemukan atap.
Kami  langsung memakai baju hangat setelah sebelumnya kami kepanasan dan kini langsung kedinginan. Aku dan ayahku makan sore dan kami bertiga memasak air untuk kami minum minuman hangat. Saat memasak aku mengambil bagian yang paling dekat dengan api, untuk menghangatkan tanganku yang sudah sangat kedinginan seperti masuk kedalam kubangan es batu. Kata mang Tobing biasanya pada malam minggu seperti ini banyak orang yang akan pergi ke puncak. Biasanya mereka baru berangkat pada pukul enam sore dari desa Apuy. Kami pun menunggu agar nanti bisa bersama-sama, tidak hanya bertiga seperti ini. Sampai jam setengah Sembilan kami menunggu dan tidak ada yang datang ke pos satu. Kami pun langsung melanjutkan perjalanan ke pos dua dengan hanya bertiga.
Jarak setiap pos adalah dua ratus meter diukur secara datar. Namun jika diukur dari pangjangnya jalan yang harus kami tempuh, maka jaraknya akan berbeda (ingat segitiga siku2, sisi miring dengan sisi datarnya).
Senter telah kami nyalakan dari sebelum tepat ke pos satu. Jalan yang kami lewati menuju pos dua, menanjak dengan beberapa akar pohon membentuk tangga untuk ke atas. Di perjalanan seperti sebelumnya, kami banyak melakukan pemberhentian. Aku selalu jalan paling belakang. Padahal, Ayahku dulu pernah mendaki gunung ciremai saat dia SMA, namun hanya sampai pos 5. Di pos lima ayahku dan lainnya (mang tobing juga ikut), tidur dengan enak sambil kehujanan. Mereka mengaku tidak kedinginan, namun sekarang tidak kehujanan pun aku dan ayahku sudah menggigil. Ayahku sudah berumur 49 tahun dan sudah tidak muda lagi, sehingga mau tak mau aku harus ikut ayahku.
Jarak tempuh kami lebih jauh dari 200 meter, dan sangat  lama. Kami tiba di pos dua, dengan kaki yang sudah mulai pegal. Kami beristirahat dahulu. Kami langsung merebahkan tubuh kami di atas tanah, tanpa alas dan tenda. Ternyata tanahnya sangat dingin. Tubuh kami masih hangat karena berkeringat, sehingga mengurangi rasa dingin itu. Mang Tobing langsung bisa tidur dan ngorok. Namun aku dan ayahku tidak bisa tidur senyaman mang Tobing. Setelah beberapa lama dingin menyerang, aku tidak bisa tidur ayahku juga. Kami menyalakan dua paraffin untuk menghangatkan tubuh kami. Sangat nyaman jika kami bisa membawa tenda seperti sebelah kami. Di pos dua handphoneku masih bisa menerima sms dan aku menjawab smsnya walaupun tidak langsung terkirim. Sinyal di handphoneku kadang nol dan kadang berisi. Setelah sekitar jam setengah sebelas dan duakotak paraffin sudah habis, mang Tobing dibangunkan dengan tubuhnya yang langsung menggigil untuk melanjutkan perjalanan.
Menuju pos 3, awalnya sangat menggigil, namun karena kami terus jalan, sehingga rasa dingin itu perlahan hilang. Rumus untuk perjalanan di malam hari ini adalah segera tidur saat menemukan pos setelah melakukan perjalanan, lalu segera lanjutkan perjalanan jika badan sudah merasa menggigil. Jarak tempuh dari pos dua ketiga terasa tidak terlalu berat, karena kami sudah mulai beradaptasi.
Di pos tiga tidur beristirahat dan memasak mie instant serta menghangatkan tubuh. Dari pos tiga ke pos empat terasa tidak terlalu jauh dan lebih dekat dari pos dua ke pos satu. Di pos empat kami kembali beristirahat dan tidur. Di pos empat aku mendirikan salat maghrib dan isya. Sekarang sekitar jam tiga pagi. Di pos empat aku menerima telepon dari ibuku. Aku mempersingkat pembicaraan karena takut baterai hp-ku akan habis dan tidak bisa digunakan untuk mempotret pemandangan di perjalanan selanjutnya.
Kami melanjutkan perjalanan menuju pos lima. Perjalanan menuju pos lima sudah mulai terasa berat. Akar-akar pohon yang besar membentuk tangga yang kadang jarak satu dengan yang lainnya sangat tinggi. Kami harus berhati-hati, jalan masih sangat gelap. Suhu udara lebih rendah dan dingin. Perjalanan menuju pos lima ini lebih lama.
Akhirnya kami tiba di pos lima. Ternyata di pos lima kami bertemu dengan rombongan (lebih dari tiga orang) dari majalengka juga. Ada salah satu dari mereka yang kami kenal. Mereka membuat tenda seadanya dari kain dan daun serta dahan dan membuat api unggun. Mereka akan meninggalkan pos lima dan segera bergerak ke pos enam lalu ke puncak untuk menyaksikan matahari terbit. Sedangkan kami baru akan beristirahat di pos lima.
Di pos lima, sudah sekitar jam lima lebih sepuluh pagi. Kami beristirahat dan manghangatkan diri di dekat api unggun yang sungguh sangat menghangatkan kami. Pada pos ini hp-ku kembali menerima telepon dari ibuku. Dia kira kami sudah sampai ke puncak. Karena dulu ibuku juga pernah ke Ciremai sampai puncak dan melihat matahari terbit saat dia SMA. Di pos ini aku mendirikan salat subuh. Lalu memasak air yang pas-pasan dan meminum minuman yang hangat dan menyamankan.
Kami melanjutkan perjalanan menuju pos ke enam. Jalan yang kami tempuh ternyata sudah sangat menanjak. Dengan kemiringan sekitar 60 derajat sampai 90 derajat. Di tengah perjalanan kami menemukan bunga yang terkenal yaitu bunga edelwis the flower of eternity, begitu orang banyak menyebutnya. Karena jika bunganya dicabut, bunga itu tidak langsung layu dan dapat mekar sampai beberapa waktu kemudian, sehingga jika dipetik dan dibawa ke rumah, bunganya tidak langsung jelek. Bunganya kecil berdiameter sekitar diameter pensil, namun lebih kecil. Berwarna kuning jika sudah mekar dan berwarna putih jika belum mekar bunganya. Daunnya seperti jarum. Dibawah tangkai bunga sebelum  daun hijau terdapat dahan yang coklat dan daun yang mati. Pada dahan itu mudah untuk di petik.  Jika bunga itu dikumpulan menjadi satu akan terlihat indah.
Kami tiba di pos enam pada jam delapan pagi. Di pos enam merupakan pertigaan antar jalur ke puncak dari palutungan (Kuningan) dan dari Apuy (Majalengka). Sebenarnya menurut warga Majalengka, jalan dari Apuy lebih dekat daripada dari Kuningan. Di pos enam yang sudah +2500 meter diatas permukaan laut, aku mendapatkan sms dari ibuku agar ayah istirahat saja di pos dan aku bersama mang Tobing saja yang melanjutkan sampai puncak sana dan melihat kawah.
Akhirnya ayah memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan sampai puncak. Namun ayah tidak istirahat di pos enam, melainkan istirahat tepat diatas Goa wallet. Goa yang biasa orang berkemah. Di atas goa ini ternyata terdapat kebun edelwis (aku menyebutnya begitu), karena banyak sekali tanaman bunga ini. Beruntung aku berangkat pada bulan ini, karena tanaman ini sedang banyak berbunga sehingga terlihat indah pemandangan disini.
Aku melanjutkan perjalanan mendaki menuju puncak. Sedangkan pendaki lain sudah mulai turun dari puncak, karena hari sudah mulai siang. Aku jalan duluan, dibelakangku mang Tobing. Medan yang ditempuh, lebih berat dari sebelumnya. Hampir aku tidak melihat tanah. Yang ada hanya batu dan pasir. Aku mencari-cari jalan yang terbaik yang bisa aku lewati. Batu-batu disana sanatlah besar. Akhirnya aku sampai di puncak. melihat kawah.
Sendirian, karena yang lain sudah semuanya turun gunung. Mang Tobing menyusulku kemudian. Angin yang begitu kencang hampir saja membuat ku terhjatuh. Bulan ini adalah musim halodo (Sunda : kemarau) sehingga lebih banyak angin yang berhembus. Aku melihat awan yang bagaikan busa-busa. Lebih indah dibandingkan dari hanya melihat dari pos enam. Dari sini juga aku bisa melihat puncak-puncak gunung lain yang terdapat di pulau jawa. Seperti gunung Slamet dan Gunung Tampomas.
Setelah puas, aku langsung turun ke bawah. Makan nasi dan mie yang dicampur. Sangat membantu, karena kami sudah kelaparan. Di atas goa wallet yang +2900 mdpl ini, aku kembali menerima telepon dari ibuku. Terkadang kami bingung, kenapa handphne ku masih bisa melakukan hubungan padahal jauh dari menara telepon. Saat baterai hapeku mati, aku memindahkan nomor SIM ku ke hape ayah yang masih ada baterai cadangannya. Namun, ternyata di hape ayah, tidak bisa menerima telepon dan sinyalpun kosong terus. Mungkin ini disebabkan dari jenis hapenya juga. Handphoneku adadalah Sony Ericsson w580i yang sudah aku miliki sejak kelas dua SMP. Dan akhirnya Aku, ayah, dan mang Tobing kembali ke desa Apuy dengan badan yang sudah pegal-pegal.

Kesan dan Pesan
Pendakian menuju gunung ciremai dengan sangat kurang persiapan ini cukup menyenangkan dan sangat menantang. Perlu kesabaran dan keikhlasan menghadapi semua keputusasaan.
Sebaiknya jika menginginkan pendakian ini sebagai pengisi liburan yang benar-benar menghibur, bawalah perlengkapan yang memadai. Berikut barang-barang yang diperlukan saat melakukan pendakian selama satu malam saja. Lebih baik lagi jika peralatannya tersebut memang dibuat untuk melakukan hiking.
  1.  Perlengkapan Baju hangat (kaos kaki berlapis-lapis, Penutup kepala, sarung tangan berlapis, jaket yang tebal, masker hangat, celana panjang berlapis)
  2. Paraffin minimal 2 bungkus (16 kotak) untuk memasak dan menghangatkan diri
  3. Tas besar (Hiking)
  4.  Sepatu (Hiking)
  5.  Alas yang dari karet (tenda juga OK)
  6.  Alat memasak yang “simple”
  7.  Air minum minimal 4 Liter (3 botol minuman kemasan 1500 ml)
  8.  Obat-obatan, P3K
  9.  Kopi/ jahe/ susu/ yang lainnya yang bisa menghangatkan tubuh.
  10. Membawa mie instant, untuk mengisi kekosongan perut.
  11.   Boleh membawa nasi dari rumah, tapi jika sudah mencapai pos enam, nasi sudah dingin dan mengeras. Jika akan membawa beras, maka tambahkan paraffin paling tidak dua bungkus lagi untuk persiapan (3 kali makan). Juga tambahlah persediaan air. Sebenarnya sudah cukup makan nasi untuk dua kali ditambah mie lain waktu.
  12.  Handphone
  13.  DLL (yang mungkin merasa perlu untuk dibawa )

             Saat melakukan pendakian, jika sudah merasa lelah beristirahatlah terlebih dahulu. Keamanan lebih penting dari pada pencapaian target. Namun jangan bermanja-manja ria. Selalu mengingat allah saat melakukan perjalanan. Selalu membaca ayat kursi, surat al fallaq, al-ikhlas, an-naas dan silakan baca artinya lalu renungkan. Bertasbihlah, Hal ini membuat suasana hati lebih tenang, sehingga fisik pun tidak mengalami keputusasaan. Jangan ragu untuk salat dan bertayamum. Jika ingin memakai balsam untuk kaki, siap-siaplah merasa lebih dingin. Di perjalanan kita tidak menemui aliran air dari gunung (jika pada musim kemarau), saya pun tidak menemui tempat genangan air. Selalu berada dalam kelompok. Tetap ikuti aturan yang tertulis dan tidak tertulis saat melakukan pendakian. Tetap jaga lingkungan agar tetap bersih. Jangan tinggalkan sampah. Keajaiban akan selalu ada pada pendakian ini.
          Pada pendakian ini aku menemukan banyak hal yang menarik. Burung-burung yang cantik beterbangan kesanan kemari. Awan-awan yang begitu memikat hati untuk terjun ke dalamnya. Dahan pohon yang menghasilkan belokan seni yang keren dan inspiratif.
Mungkin aku akan kembali lagi ke gunung Ciremai dan turun ke kawah. Serta melakukan persiapan yang lebih mantap dan bersama kawan-kawan.
“Warisi anak cucu kita mata air, jangan warisi anak cucu kita air mata” wise word ini aku temukan di papan petunjuk gunung saat hendak ke pos lima.

Gunung Slamet Bisa terlihat dari sini
Perjalanan Turun meninggalkan Puncak
Awan Terlihat dari sini


Masak Air hangat di pos satu



Gundukan awan yang menawan

Kawah Gunung Ciremai

Pemandangan dari Atas Pucak

welcome to Edelwis Garden

Perjalanan Menuju post Enam

Pemandangan awan memang indah

Menuju pos satu

Mang Tobing dan Warga sekitar


Pemandangan ini belum Capai pucak

Yuk kita Turun Gunung
Ayah sedang Beristirahat
Continue reading →
Senin, April 16

Sonlisku Sonliskami Sonliskita

0 komentar

Sonliskita
Sonic Linguistic merupakan acara insidental yang diadakan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong. Selalu diadakan setiap tahun. Berawal dari gabungan tiga acara insidental yang dimiliki oleh OSIS MAN Insan Cendekia Serpong. Acara Sonic yang berlatar sains dan Linguistic yang berlatar bahasa dan Jurnalistik digabung, kemudian anak dari lomba basket axivic cup yaitu GRANAT yang memiliki baseket ditambah  lomba baris-berbaris ikut digabung. Sehingga Sonic Linguistic memiliki banyak lomba.
Dari tahun ke tahun Sonic Linguistic memiliki hal yang selalu berbeda. Hampir setiap tahunnya selalu ada lomba yang baru yang dimasukan ke dalam Sonic Linguistic, sehingga menambah ramailah acara ini. Walaupun lombanya selalu bertambah namun, panita acaranya tetap jumlahnya dari jumlah anak kelas satu dan dua MAN Insan Cendekia Serpong. Ini menunjukan bahwa setiap tahun kualitas siswa-siswi selalu lebih baik dari tahun ke tahun.

Sonic Linguistic 2012 diadakan pada tanggal 18, 19, 25 dan 26 februari 2012 mengusung tema Outer Space. Tema yang sangat berbeda dari tema Sonlis tahun sebelum-sebelumnya yang berlatar belakang penyelamatan bumi. Dari tema ini muncul banyak inovasi yang sangat berbeda dan sangat Kewren tentunya. Banyak peserta Sonlis 2012 yang pernah ikut sonlis sebelumnya berdecak kagum dengan  keadaan sonlis sekarang yang berbeda.

Sonlis 2012  memiliki 18 lomba yang diikuti peserta dari banyak daerah di Indonesia. Dari kedelapan belas itu dibagi menjadi empat kategori lomba. Yaitu sains, bahasa, jurnalistik, dan Seni budaya Olahraga. Untuk sains ada lomba Science Competition, Quick n’ Smart, Technology Wallmagz, dan LKIR (Karya Ilmiah Remaja). Untuk kategori bahasa ada Debate, Strory Telling, Speech Contest, dan News Report. Untuk jurnalistik ada JOTS (Journalist on the Spot), Rally Photo, Desain Grafis, dan Short Movie. Untuk Seni budaya dan Olahraga ada Basketball Competition, Band Competition, Saman Dance, Graffiti, dan LKBB (Baris-berbaris). Tahun ini Sonlis menambah empat lomba yang tahun sebelumnya tidak ada yaitu JOTS (Journalist on the Spot),Band Competition,LKBB (Baris-berbaris) dan Basketball Competition. Basket dan LKBB merupakan lomba dari acara GRANAT.
Setiap kategori memiliki icon atau badutnya masing-masing. Sains ada Fluks, bahasa ada Herbig, Jurnalistik ada Uhuru, dan Seni Budaya Olahraga ada Lynx. Keempat badut ini memeriahkan Jalannya Sonlis 2012.  Keempat badut itu merupakan icon sonlis 2012. Sonlis 2012 punya cerita tersendiri tentang keempat badut itu.

Hari-hari Sonic Linguistic 2012.
Semua telah disiapkan dengan perencanaan yang cukup matang. Semua bersiap-siap untuk hari pertama Sonic Linguistic 2012. Menghadapi pembukaan Sonlis 2012. Panitia sudah menyiapkan semuanya. Pendaftaran, dekorasi MPB (Multi Purpose Building; Gedung yang sebelumnya banyak jendela ini, dijadikan menjadi gedung yang super gelap dengan cara menutupi semua jendela itu dengan kain hitam yang disusun sehingga menjadi besar), kelas-kelas yang akan digunakan, lapangan, bazaar telah dibuat sedemikian rupa agar suasana dan feel Sonic Linguistic itu muncul di hati para pengunjung.

Pembukaan Opening pun dimulai. Di awali dengan tiga orang pria yang bermain basket disorot oleh lampu sorot kemudian dilanjutkan dengan demo lomba lainnya. Setelah demo, dilanjutkan dengan performance dan diakhiri oleh tiga orang pria lagi yang berjoget (modern dance atau freestyle atau apalah itu) yang membuat panitia di luar MPB “sepi” memenuhi dalam MPB untuk melihat mereka berjoget. Para pesertapun ikut terhibur oleh mereka.

Setelah Sonlis resmi dibuka, peserta dan panitia langsung pergi ke tempat masing-masing lomba yang diadakan pada hari itu. Di hari pertama tanggal 18 Februari ini diguyur hujan yang cukup deras sehingga cukup mengganggu kenyamanan. Hujan ini menyebabkan beberapa dekorasi di luar harus ditarik terlebih dahulu agar tidak rusak. Namun beberapa hampir rusak. Hujan juga menyebabkan beberapa pertandingan basket tertunda.

Sonlis hari pertama selesai. Satu langkah telah terlewati. Sonlis dilanjutkan pada hari selanjutnya. Di hari kedua ini, ada lomba yang melanjutkan perlombaannya dan ada juga yang baru menjalankan lombanya yang hanya satu hari. Lagi-lagi di hari kedua ini hujan kembali datang mengguyur kampus MAN Insan Cendekia serpong, beberapa lomba terganggu dengan kedatangannya ini seperti lomba basket yang harus mengundur jadwal pertandingan.

Hari kedua selesai dengan lebih baik secara umum dari hari sebelumnya karena telah dievaluasi dari hari pertama. Sonlis akan dilanjutkan pada tanggal 25 Februari 2012. Ada waktu satu minggu untuk panitia mengevaluasi dan satu minggu untuk peserta yang lombanya berkesinambungan untuk lebih mempersiapkan diri. Dalam deret satu minggu tersebut ternyata Sonlis 2012 masih melanjutkan pertandingan basket yang sempat tertunda dua kali karena hujan.

Hari ketiga dimulai. Lomba-lomba seperti biasa terus digulirkan. Antar sekolah terus berusaha mendapatkan gelar dari acara ini. Di hari ketiga rupanya hujan tidak turun membasahi kesibukan para participant Sonlis 2012. Hari ketiga cukup lancar.

Akhirnya hari keempat pun tiba. Semua lomba yang berkesinambungan telah mencapai tahap final. Beberapa lomba sudah ada hasil pemenangnya dan telah diumumkan. Di hari keempat ini akan diadakan final lomba dan pengumuman pemenang seluruh lomba Sonlis 2012. MPB kembali didekorasi setelah sebelumnya dilepas beberapa dekorasinya untuk mendukung beberapa lomba. MPB dan seluruh dekorasi seperti kembali di hari pertama. Penutupan berjalan dengan cukup lancar walaupun beberapa menit telat dari waktu yang telah direncanakan. Saat acara penutupan akan dimulai, datanglah hujan yang sangat deras dan berangin dilengkapi dengan gemuruh yang bergejolak. Saat hujan telah tiba, panitia dan peserta telah menyelesaikan semua lomba yang ada, sehingga tidak ada lomba yang terganggu oleh hujan. Namun hujan ini membuat beberapa tenda rubuh diterpa angin. Beberapa panitia pun sibuk untuk mengurusi hal diluar MPB. Acara Closing diakhiri oleh video closing dan pengumuman juara umum. Para peserta terlihat cukup puas dengan acara karya Insan MAN Insan Cendekia Serpong ini. Untuk Sonlis 2012 lebih baik dari sebelumnya dan penuh dengan kejutan. Sukses untuk sonliskita!!!.

Sonliskami
Peralihan masa jabatan telah digulirkan. Saatnya bagi kami menjalankan roda pemerintahan disini. Memegang acara-acara untuk mendukung aspirasi dan kemampuan siswa. Salah satu acara yang menjadi kewajiban kami adalah Sonic Linguistic. Tahun ini diketuai oleh Rizki Nurfitriansyah. Semenjak digulirkan amanah untuk memegang OSIS periode 2011/2012, para pengurus OSIS sudah membayang-bayang SONLIS tahun ini akan seperti apa. Sonlis tahun ini persiapannya cukup lambat, jika bercermin pada tahun lalu, kepanitiaan sonlis sudah terbentuk sebelum terciptanya OSIS, tahun ini setelah OSIS terbentuk baru ada panitia SONLIS 2012. Namun seberapa telat itu tidak berpengaruh pada hasil yang ada kelak.

Behind the Scene
BPH dibentuk, koordinator tiap divisi ditunjuk. Perekrutan panitia begitu alot. Setiap koordinator divisi mengharapkan si A dan si B menjadi anggotanya dan koordinator divisi lain mengharapkan juga. Namun, para koordinator bermufakat dan bermusyawarah yang menghasilkan hal yang tak dapat ditolak bagi yang tidak menyetujui.

Setelah panitia semua terbentuk, banyak diadakan rapat perdivisi maupun seluruh panitia. Menyusun peraturan, tugas-tugas, mengevaluasi tahun sebelumnya. Ketua SONLIS begitu mengumbar perkataannya agar para siswa dapat respect pada SONLIS 2012 ini. Perhelatan menemukan sponsor menjadi hal yang menyenangkan divisi humas. Pencarian peserta menjadi makanan sehari-hari para anggota publikasi. Konsep-konsep untuk pembukaan dan penutupan SONLIS yang berbeda menjadi PR para anggota OC section. Penampakan keindahan untuk latar tempat menjadi hal yang menyenangkan bagi anggota dekorasi. Membuat konsep lomba pencarian juri lomba menjadi hal yang selalu membayangi para seksi di setiap bidang lomba. Persiapan dari mulai konsum, tempat acara, parkir motor mobil sepeda, desain proposal spanduk, dokumentasi saat hari-H menjadi tugas masing-masing divisi non lomba. Penetapan icon SONLIS 2012, penghitungan uang, pembuatan pengarsipan surat-surat, pengawasan terhadap semua divisi menjadi sebuah kewajiban para BPH Sonic Linguistic 2012 selain publikasi dan humas. Dukungan menjadi hal yang sangat diharapkan dari siswa-siswi, guru dan seluruh civitas MAN Insan Cendekia Serpong. Partisipasi menjadi hal yang sangat ditunggu dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Seminggu sebelum pembukaan SONLIS merupakan hari-hari yang penuh dengan peluh di badan dan hati. Selama seminggu tersebut kami harus sudah mempersiapkan sonlis dengan matang. Mengecat lapangan basket, mendekor, latihan a dan b, hingga larut malam. Bahkan melebihi malam, pagi!!!. Kegigihan membuat video opening, memesan barang untuk keperluan seakan hanya hal yang mudah bagi kami, karena semua yang kami kerjakan bersama akan menjadi hal yang paling indah bagi kami. Semua waktu yang telah direlakan tak kami pedulikan tuk kembali. Semua dikorbankan dengan penuh keikhlasan demi berjalannya SONLIS 2012 yang lebih baik dan dapat membawa nama sekolah tercinta kami ke singgasana kebaikan umat manusia.

Air mata, emosi, cercaan, makian, senyuman, ketertawaan menjadi penghias perjalanan kami. Setiap tetesan keringat, bubuhan kata dan lainnya menjadi kekuatan tersendiri. Tak semua panitia bekerja mati-matian. Tapi semuanya bekerja hampir mati. Yang tadinya tak peduli pada SONLIS 2012 menjadi respect pada acara ini. Acungan empat jempol cukup untuk kerja keras kami.

SONLIS 2012 akan kami adakan selama 4 hari. Ketua OSIS berhasil membuat Wakamad memberikan izin libur untuk seluruh siswa di hari-H SONLIS 2012.

Hari H SONLIS 2012 merupakan hari yang sangat kami tungu-tunggu. Semua kerja keras kami akan tampak keberhasilannya atau kegagalannya pada hari-hari Sonic Linguitic 2012 ini. Di hari H ini kami tidak serta merta bersantai menikmati hasil kerja keras kami sebelumnya. Masih ada seribu langkah bagi kami untuk mencapai finish. Saat hari lomba tiba, kami telah menyiapkan dari kemarin. Telah siap ditempat pagi-pagi jam enam. Saat hari lomba kami  tersenyum menyembunyikan rasa lelah kami semalam. Melupakan semua kepedihan kerja keras untuk menunjukan manisnya wajah kami saat tersenyum pada para peserta. Hari pertama yang diguyur hujan menjadi hal yang cukup membuat kami mengeluh dan menyalahkan keadaan. Tapi tak berguna bagi kami jika terus menyalahkan keadaan. Semua tak akan berubah kecuali kamilah yang merubahnya sendiri. Hari pertama cukup baik dengan Openingnya yang sukses mebuat para penonton berdecak senang dengan konsep yang telah dibuat.

Hari kedua kami lebih buruk, jika kemarin jam enam sudah stand by kini belum. Kami lalai pada acara ini. Lupa jika hari ini masih ada acara, tengkurap di kasur asrama lebih enak dari duduk untuk menerima tamu. Namun, kami langsung bergegas atas keterlambatan kami yang hanya beberapa menit saja. Tidak menyebabkan kesalahan yang sangat fatal. Baru beberapa peserta saja yang menunggu kami tidak mencapai lima. Semua mewajarkan hal ini, karena kami terhipnotis rasa capek yang mengerubungi kami saat setelah salat subuh. Hari kedua cukup lancar,lomba-lomba yang kami adakan memang banyak menemui masalah yang tidak ada habisnya. Itu menjadi makanan pokok kami saat SONLIS 2012 berjalan. Setiap masalah kami coba menyelesaikan dengan perlahan dan penuh strategi. Kami yakin semua dapat terselesaikan. Hari kedua kembali hujan membuat pertandingan basket terus diundur. Namun secara umum hari ini lebih baik.

Hari kedua selesai, hari selanjutnya di tengah seminggu ada pertandingan basket yang tertunda. Antara sekolah kami dan sekolah lain. Kami kalah, dengan skor selisih satu angka. Mungkin itu yang terbaik.

Hari ketiga tanggal 25 Februari 2012 tak ada hujan semua lancar.
Hari keempat merupakan hari yang lebih kami tunggu-tunggu. Hari ini hari penyelesaian sebagian besar tugas kami sebagai penyelenggara acara SONLIS 2012. Seperti hari sebelumnya kami selalu mempersiapkan acara ini hingga larut malam hampir pagi. Hari keempat cukup lancar. Penutupan digulirkan pembagian hadiah dimulai. Semua senang. Ditengah-tengah acara hujan turun sangat lebat, sehingga membuat tenda roboh. Membuat beberapa dari kami harus turun hujan-hujan untuk menahannya agar tidak terbang. Ada diantara kami yang tidak menyaksiakan Closing. Tapi memang seharusnya kami tidak menyaksikannya. Karena Opening dan Closing ditujukan untuk peserta. Closing diakhiri oleh pengumuman juara umum. Setelah semua peserta keluar dari MPB, kepala sekolah memberikan ucapan selamat pada hasil usaha kami. Kami berfoto bersama. Saat setelah semua selesai, ada diantara kami berpelukan lama dan meneteskan air mata. Tertawa dan terdiam. Ada yang menggigil karena kehujanan. Ketua OSIS pun ikut kehujanan.

Hari keempat menjadi titik penghabisan bagi kami. Dekorasi banyak yang rusak diterpa hujan, lapangan berantakan, semua basah dan becek. Tapi semuanya indah.

 Selamat bagi kami, kami berharap SONLIS 2012 dapat memberikan kesan baik bagi peserta. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara kami. Guru-guru, Pembina dan semuanya. SONLIS bagi kami banyak salahnya namun kesalahan itu menjadi pelajaran bagi kami untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi.

Sonlisku
Akhirnya ada bagian buat gua bercerita tentang Sonlis yang gua alami. Acara ini Kereeennn banget dah.

Saat jadi panitia


Gue di Sonlis jadi event organizer ato EO Seni budaya dan olahraga. Icon gue si Lynx yang menurut gue paling keren dibanding yang lain. Soalnya dia punya banyak mata dan banyak tangan. Berkeahlian seni dan olahraga. Sebelum jadi EO gue sempet nolak soalnya ada beberapa hal yang ngebuat gua gak bisa. Tapi dengan ngeliat keadaan yang ada, akhirnya gue relain sebagian waktu gue untuk acara ini. Diawal gue gak semangat sama acara ini. Males buat ngawasin peringatin serta ngingetin dan ngobrol bareng koordinator di bawah gue. Yang pertama karena gue bingung apa yang harus gue lakuin pas jadi EO. Yang kedua tabiat males gue lagi kambuh. Yang ketiga gua merasa terasing di BPH sonic linguistic 2012. Ketiga hal itu yang buat gue gak respect diawal-awal.

Kalo gue ngeliat dari empat EO yang ada, guelah yang paling ganteng (iyalah, kan Cuma gua yang cowo) tapi paling ancur lombanya. Saat perpindahan semester gua mencoba berubah dan sadar akan pentingnya acara ini. Di semester dua gua mencoba lebih respect sama bawahan gua, lebih sering Tanya a daripada b ke si A, dan Tanya b daripada a ke si B.  Semua  hal menjadi lebih baik.

Lomba yang paling gua perhatiin yaitu basket. Karena terkadang lomba itu ngebutuhin gue (padahal ga ada gua, juga bisa terealisasi). Terus lomba ini yang sangat paling bekerja keras dibandingkan 17 lomba lain. Karena diadakan tiap hari di lapangan, panas-panasan. Ngepel lapangan habis hujan. Ngecat lapangan siang, sore, malem, pagi, karena ngecatnya ngedadak. Beli cat bulak balik ke toko yang cukup jauh harus naek kendaraan. Mahal pula catnya. Perubahan jadwal pertandingan (diundur) karena hujan. Wasit yang belibet tentang pembayaran honor (pembayarannya ga jelas boz!!!). Belum lagi panitia basket yang Cuma enam orang anggotanya, sehingga ngebuat mereka harus nonstop empat hari dilapangan tanpa ada yang gantiin. Kasian banget ya!!!

 Lomba yang paling gua sesalin adalah LKBB, kalo gua tau sebelumnya kalo acaranya kaya gini, gua akan buat acara ini jadi lebih meriah.

Pas dipertengahan perjalanan saat gua udah ngerasa baikan sama sonlis, ternyata ada teman lain yang dulunya semangat banget melebihi gua jadi berbalik arah. Gua gak ngerti (titik).  Ada juga yang gua kira baik hubungannya selalu, menjadi sama kaya gua pas dulu kala yang gua udah seimbangin sekarang.

Dari kelima lomba LYNX, banyak yang harus dievaluasi. Cukup nyesel juga karena kerja gua setengah-setengah, gak full ngejalanin semuanya. Jujur ada hal yang mengganjal yang ngebuat gua buta dengan acara ini.

Gua bangga banget jadi bagian dari SONLIS 2012. Pas penutupan semua kekesalan sebelumnya gua ilangin. Gua isi pake yang enjoy dan gua senyum mulu pas Closing itu. Tapi disisi lain gua ngeliat bph lain Cemberut (uaahahahaha gua ketawa sendiri waktu itu). Entah apa masalah mereka sehingga acara yang udah selesai ini jadi beban tersendiri. Gua naek ke panggung saat penyerahan hadiah (bareng badut LYNX). Terus acaranya dilanjutin pake video. Videonya bikin gua terharu, inget sama semua perjuangan yang udah dilakuin. Setelah ditutup semuanya senang gak ada lagi yang kesel tapi ada aja yang nangis terharu. Para EO Sains, jurnalistik, bahasa berpelukan, seneng banget sonlis udah selese, Cuma EO seni budaya olahraga yang engga ikutan pelukan(sial!!!).

Semua hal yang bikin gua kesel semuanya menjadi hikmah dan bikin gua geregetan untuk memperbaiki semuanya.

Freestyle, joget atau apalah itu beraksi
Supernova ditunjuk buat tampil pas nanti opening SONLIS si Rosyad dan gua dan huda iya aja. Ya sudahlah kami jalani semua. Langsung lah kami menyusun gerakan aneh (Rosyad deh yang kebanyakan buat). Menyusun musiknya dan mencocokan gerakannya dengan music.

Seminggu sebelum Opening barulah kita latihan secara intensif. Hampir setiap sore seperti biasa kita latihan di living room lantai satu. Ampe adzan maghrib datang, aroma living room jadi berubah. Terkadang habis isya ampe malem-malem pun kami latihan sampai guru asrama menyuruh kami istirahat tapi lebih sering sampai kami tertidur di situ. Sempet ada selek diantara kami karena ketidak komitmenan sesorang buat latihan.

Di hari Opening Sonlis 2012,  gua, rosyad dan huda bergoyang, menutup acara opening SONLIS 2012 yang sempet di cap bosen sebelumnya oleh beberapa orang. Rosyad berhasil membuat cewek-cewek berteriak, huda sukses membuat cowo-cowo juga teriak, dan gua sukses membuat penonton diam. Hari ini kami sukses membuat peserta punya feel awal di  SONLIS 2012.

Closingnya kami diminta lagi, tapi kami cukup ragu karena Cuma ada waktu satu minggu untuk latihan. Kami tetap menerimanya. Kini bukan gua, rosyad dan huda doang yang bakal joget. Kami nambah orang untuk ikut joget kelak; ada, dino, rifai, dinyo, barqi (si ganteng), baju (bayu). Memang gak sematang opening persiapannya tapi kami yakin Bisa.

Kita latihan ampe larut malam, ada yang besoknya ulangan. Huft… kali ini kita dominan ke shuffling, kalo pas opening rata, antara shuffling, robot dan aliran dancenya si rosyad (gatau namanya) yang didapat dari internet.

Closing tiba dan kita berjoget. Suasananya enak pas opening, lebih rame bro. terus pas opening juga semuanya masih seger dan bertenaga. Tapi cukup kerenlah.

Intinya gua seneng sama SONLIS 2012. Yang gua liat ini cerminan dari Moment 13:44. Bisa dibandingkan dech. SONLIS 2012 hampir bikin gua mengulang perasaan gua kaya pas moment 13:44. Mantab dah!!! Semoga Sonlis selanjutnya habis SONLIS 2012 bisa lebih baik dan ngasih kejutan yang lebih kewren dari ini. Gua tungguin dah.

NB: Tentang Sonlis 2012 ada yang lebih lengkap infonya di blog lain yang ikut lomba JOTS.


Continue reading →
Rabu, Januari 4

My Father is My Hero

2 komentar
"Tolong dong yah, betulin musik angel punyaku". Baru saja tadi pagi aku meminta padanya. Dalam hitungan menit musik angel itu telah tidak rusak lagi. Malah lebih baik. Bahkan aku bingung cara dia memperbaikinya.
"Apanya yang rusak yah?"
"Cuma saklar buat nyalainnya yang salah"
Kemudian ayah menawari agar komponen musik angelnya ditambah. Aku mengangguk saja. Hasilnya suaranya lebih bagus lebih baik dan lebih berat bobotnya karena ditambah komponen tadi. Komponen tadipun tidak didapatnya dari membeli ke toko. Dia dapatkan dari speaker komputer yang telah lama tak dipakai. Padahal kebanyakan orang membuang barang yang sudah ada "barunya"

Tidak hanya hari ini saja aku meminta dan pada hari itu juga permintaanku dikabulkan. Seakan semua masalah yang aku punya dapat diselesaikan olehnya dengan lebih mudah.

Kalau masalah elektronik memang dia jagonya. Walau profesinya sebagai pegawai negri di daerah, tapi dia memiliki kemampuan dalam hal memperbaiki alat-alat elektronik. Jika televisi di rumah rusak tidak perlu datang ke tukang servis untuk memperbaikinya. Ada ayahku yang dapat memperbaikinya.

Tidak hanya alat elektronik yang dia bisa perbaiki. Mobil dan motor pun dapat dia selesaikan. Padahal dia tidak mempunyai riwayat pendidikan otomotif. Suatu waktu aku bertanya padanya. Kok bisa memperbaiki mobil yang servisnya aja mahal. Dia cuma bilang, semuanya bisa dilakukan, pelajari bagian-bagian mobilnya. Dia juga belajar dari melihat orang memperbaiki mobil. Juga dengan membaca beberapa bagian mobil.

Setelah aku mencari tahu sebenarnya dia memiliki apa dapat melakukan itu semua. Ternyata ayah salah satu orang kreatif. Terlihat dari semua apa yang diinginkannya. Pasti ada, dan orang lain tidak ada yang menyerupainya. Seperti kunci motor rahasia yang ayah buat sendiri untuk motor mio di rumahku. Sebelumnya aku kira kunci rahasia itu dimilki semua motor mio. Tapi ternyata tidak.

Ayah mengerti istilah-istilah elektronik yang aku engga ngerti. Padahal aku yakin istilah-istilah itu sangat berguna bagi kehidupan yang serba teknologi ini.

Dia kreatif, sebagai anaknya aku telah memiliki contoh dan teladan orang kreatif. Harusnya aku kreatif. Tapi entahlah, apakah sifatnya dapat menurun padaku atau hanya dia yang memiliki. Dia adalah My Hero. Banyak berkorban buatku. Bahkan terkadang sampai larut malam.


Aku bermimpi suatu saat dapat membawanya kepada kehidupan yang lebih nyaman di dunia dan akhirat.
And I love my DAD. Thank you dad.






Continue reading →
Kamis, Desember 29

What do you think...???

0 komentar
W elcome 2012 Sayonara 2011. Telah 365 kali matahari mengelilingi bumi, menandakan pergantian tahun Syamsiyah. Selama 2011 tak perlu dijelaskan ada apa siapa dan kenapa. Sudah banyak orang membahas ini.
2012 di tahun 2011 memiliki cerita tersendiri. Para perucap mantra beropini 2012 seabgai tahun yang akan terjadi sesuatu yang krusial, langka dan tidak akan terjadi lagi di tahun selanjutnya. Kiamat.
Setiap orang memiliki cerita masing-masing. Berversi sama atau berbeda antar individu. Tergantung menanggapinya dari letak sudut pandang mana dia mengambil.

Sekarang saya hanya ingin berbagi cerita tentang saya di 2011.
Selama 2011 hampir waktu dihabiskan bersama teman sebaya, di sekolah, tempat bermain, kantin, warung, sarana olahraga, perpustakaan, kantor, mesjid, ruang fitness, kelas bahkan kamar. Setahun telah lebih dilewati bersama mereka. Saya bersekolah di Sekolah berasrama, boarding.  Yang dimana tiap waktu bertemu dengan dia lagi dan dia lagi, agak bosen memang, tapi akan terkenang.

MAN Insan Cendekia Serpong, sekolah ku. Terdapat di pinggiran pusat kota Tangerang Selatan, namun ini yang menjadi titik nyamannya.  Tidak terlalu bising walaupun banyak mobil sana sini berkeliweran.

Selama 2011, banyak menemui hal biasa dan tidak biasa. Banting tulang untuk bertahan di sekolah beasiswa  ini. Tidak boleh memiliki nilai jelek. Melawan malas yang telah mendarah daging. Sulit memang, tapi bisa.

Kali pertama mengemban sebagai pemimpin organisasi legal sekolah, mengucap janji di hadapan para siswa dan guru. Berat, mengingat hal yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya. Namun saya ingin lebih baik. Membentuk pola organisasi yang masih banyak bolong dimana-mana. Berkata ya dan tidak terhadap hasil keputusan rapat.  Belajar untuk masa depan yang penuh dengan peperangan.

Foranza Sillnova, nama perkumpulan angkatanku, melakukan pertambahan skill kekompakan yang diwadahi oleh para pahlawan tanpa tanda jasa maupun oleh pihak internalnya sendiri. Menuju sifat yang lebih dewasa untuk mengemban amanah Organisasi sekolah. Juga sebagai ajang untuk menunjukan “ini gue, angkatan gue” pada pihak lain.

Hal-hal positif  saya lakukan di 2010, lambat namun pasti saya lakukan kembali di 2011. Beberapa menemui proses pensempurnaan dari sebelumnya. Skill basket, FreeStyle, Organisasi, cara Belajar, dan lain-lain. Semua hal yang dilakukan dengan sobat biasanya lebih sempurna dan menyenangkan. Karena banyak yang mengevaluasi. Hal negative pun kadang tak luput dari kelakuan di 2011. Biar memori alami saya sendiri dan penciptanya  yang mengetahui. Takut orang akan meniru hal ini.

Sebenarnya banyak hal yang terjadi pada saya di 2011. Namun, akan sangat membosankan jika ini diteruskan. Karena saya masih menjadi orang biasa dan orang-orang pada umumnya. Tidak memiliki perbedaan spesifik dengan yang lain.

Di 2012, saya berharap dapat melakukan hal positif yang pernah saya lakukan maupun yang akan saya lakukan. 2012 menjadi saksi perpindahan umur saya dari umur tanpa KTP menjadi umur pemilik KTP. Orang bilang jika sudah punya KTP, lebih bertanggung jawab dan lebih dewasa. Tak peduli apa kata orang, masalah moral tergantung individunya sendiri.

Saya tidak termasuk penganut yang percaya pada peramal. Saya monoteisme, and I am Believers. Terserah Dia akan menjadikan apa pada 2012. Namun, saya akan tetap berusaha menjadi Homo sapiens pengikut Muhammad bin Abdullah dengan baik.
Continue reading →
Sabtu, Oktober 8

Vivaciousky

0 komentar
Its about my blog...
Setelah berlama-lama mencari nama untuk blog... akhirnya saya dapat menemukan nama yang pas sebagai pengharapan saya. Yaitu vivaciousky.
vivaciousky berasal dari dua kata. Yaitu “vivacious” dan “sky”. Keduanya berasal dari bahasa inggris,  vivacious artinya adalah  semangat, kesenangan, kegembiraan.
Sedangkan sky artinya adalah langit, jadi vivaciousky adalah kesenagan langit, kurang lebih seperti itu. Pada nama ini, semoga bisa membawa pada kesenagan yang sesungguhnya. Yaitu di langit di surga sana. Saya pertama kali menemukan vivacious dari kamus bahasa indonesia inggris, inggris indonesia kepunyaan saya. Saya memang sangat terobsesi untuk bisa berucap bahasa inggris. Sehingga terkadang saya sering membaca kamus untuk iseng-iseng saja selama bermenit-menit, berharap ada kata-kata yang nempel ke otak.
Saya memang menyengaja untuk mencari nama untuk blog ini. Sebagai rasa kepemilikan untuk blog ini. Seabgai harapan untuk blog ini sehingga dapat membawa orang-orang menuju kesenangan seperti di langit. Lebih jauh lagi semoga blog ini dapat membawa pada kesenangan langit yang sesungguhnya.

Sebenarnya semua hal menyimpan banyak misteri dan rahasia yang perlu atau tidak perlu harus diketahui. Sehingga saya mencoba mencari vivacious di google. Saya mencoba mencari pada gambarnya. Ternyata gambar yang saya dapat memanglah menggambarkan sebuah kesenangan. Tapi hanya berlaku bagi kaum pria saja yang merasakan. Karena gambar-gambar yang muncul adalah wanita-wanita dan beberapa lainnya. Saya sedikit kaget dengan hasil pencarian ini. Sedikit membuat saya menyesal memakai nama vivacious yang berarti kesenangan. Tapi ini tidak membuat saya kecewa berat. Karena mungkin di sebagian besar bumi ini, arti kesenangan dan kegembiraan menyangkut harta, istri dan keturunan. Tapi bagi saya kesenagan yang tepat adalah vivaciousky atau kesenangan langit atau kesenangan di surga.
Continue reading →

New Icon

1 komentar

Saya suka icon yang ini. Dengan dasar huruf “g” yang diambil dari nama awal saya galang. Menggunakan perpaduan warna biru yang glossy. Efek modern terlihat  dari icon ini. Menggunakan warna biru sebagai warna yang dominan karena ini merupakan warna kesukaan saya. Langit lautan semua biru. Jika memandang keduanya, timbul perasaan nikmat untuk menikmatinya. Huruf “g” sendiri memiliki dua tangkai di bagian kepalanya. Itu menandakan bulan lahir saya. Kemudian leher pada huruf “g” membentuk sudut 90 derajat. Sudut yang istimewa. Kemudian jika icon dijadikan horizontal berbalik arah jarum jam, maka akan membentuk seperti sebuah kacamata. Sebenarnya tidak ada makna mendalam untuk kacamata ini, tapi bisa dianalogikan bahwa sesuatu walaupun dia sudah memiliki potensi untuk baik, tapi tidak ada salahnya jika kita menemukan potensi lainnya untuk lebih baik.

Jika icon ini diputar searah jarum jam, maka akan terbentuk ov0. Itu adalah harapan hubungan saya dengan orang lain. 0 versus 0. sama-sama tidak memiliki kesalahan diantara kami. Layaknya ketika idul fitri. 0 vs 0 juga diibaratkan bahwa hubungan antara manusia ini tidak ada dendam yang terpendam, tidak ada salaing berburuk sangka. Semua masih percaya. Dan apabila nol itu terisi lagi, maka saya harap angka yang keluar kembali menjadi nol lagi. Dengan memaafkannya. Vivaciousky.






Continue reading →

Labels

Knowledge (11) Entertain (6) ME... (6) Travelling (5) Insan Cendekia (4) Pictures (4) Storystory (4) Foranza Sillnova (3) IPB (3) Renungan (3) Al Multazam (2) Event (2) Experience (2) Foranza (2) Panglima (2) Pertanian (2) blog (2) Announcment (1) Art (1) Community (1) Family (1) Full Living (1) Herbal (1) IC (1) Special (1)