2012 di
tahun 2011 memiliki cerita tersendiri. Para perucap mantra beropini 2012
seabgai tahun yang akan terjadi sesuatu yang krusial, langka dan tidak akan
terjadi lagi di tahun selanjutnya. Kiamat.
Setiap orang
memiliki cerita masing-masing. Berversi sama atau berbeda antar individu.
Tergantung menanggapinya dari letak sudut pandang mana dia mengambil.
Sekarang
saya hanya ingin berbagi cerita tentang saya di 2011.
Selama 2011
hampir waktu dihabiskan bersama teman sebaya, di sekolah, tempat bermain,
kantin, warung, sarana olahraga, perpustakaan, kantor, mesjid, ruang fitness,
kelas bahkan kamar. Setahun telah lebih dilewati bersama mereka. Saya
bersekolah di Sekolah berasrama, boarding.
Yang dimana tiap waktu bertemu dengan dia lagi dan dia lagi, agak bosen
memang, tapi akan terkenang.
MAN Insan
Cendekia Serpong, sekolah ku. Terdapat di pinggiran pusat kota Tangerang
Selatan, namun ini yang menjadi titik nyamannya. Tidak terlalu bising walaupun banyak mobil
sana sini berkeliweran.
Selama 2011,
banyak menemui hal biasa dan tidak biasa. Banting tulang untuk bertahan di
sekolah beasiswa ini. Tidak boleh
memiliki nilai jelek. Melawan malas yang telah mendarah daging. Sulit memang,
tapi bisa.
Kali pertama
mengemban sebagai pemimpin organisasi legal sekolah, mengucap janji di hadapan
para siswa dan guru. Berat, mengingat hal yang harus dipertanggung jawabkan di
hadapan-Nya. Namun saya ingin lebih baik. Membentuk pola organisasi yang masih
banyak bolong dimana-mana. Berkata ya dan tidak terhadap hasil keputusan
rapat. Belajar untuk masa depan yang
penuh dengan peperangan.
Foranza
Sillnova, nama perkumpulan angkatanku, melakukan pertambahan skill kekompakan
yang diwadahi oleh para pahlawan tanpa tanda jasa maupun oleh pihak internalnya
sendiri. Menuju sifat yang lebih dewasa untuk mengemban amanah Organisasi sekolah.
Juga sebagai ajang untuk menunjukan “ini gue, angkatan gue” pada pihak lain.
Hal-hal
positif saya lakukan di 2010, lambat
namun pasti saya lakukan kembali di 2011. Beberapa menemui proses pensempurnaan
dari sebelumnya. Skill basket, FreeStyle, Organisasi, cara Belajar, dan
lain-lain. Semua hal yang dilakukan dengan sobat biasanya lebih sempurna dan
menyenangkan. Karena banyak yang mengevaluasi. Hal negative pun kadang tak
luput dari kelakuan di 2011. Biar memori alami saya sendiri dan penciptanya yang mengetahui. Takut orang akan meniru hal
ini.
Sebenarnya
banyak hal yang terjadi pada saya di 2011. Namun, akan sangat membosankan jika
ini diteruskan. Karena saya masih menjadi orang biasa dan orang-orang pada
umumnya. Tidak memiliki perbedaan spesifik dengan yang lain.
Di 2012,
saya berharap dapat melakukan hal positif yang pernah saya lakukan maupun yang
akan saya lakukan. 2012 menjadi saksi perpindahan umur saya dari umur tanpa KTP
menjadi umur pemilik KTP. Orang bilang jika sudah punya KTP, lebih bertanggung
jawab dan lebih dewasa. Tak peduli apa kata orang, masalah moral tergantung
individunya sendiri.
Saya tidak
termasuk penganut yang percaya pada peramal. Saya monoteisme, and I am Believers. Terserah Dia akan
menjadikan apa pada 2012. Namun, saya akan tetap berusaha menjadi Homo sapiens pengikut Muhammad bin
Abdullah dengan baik.
Posting Komentar