Selasa, November 20

Sepertinya Sudah Malam

0 komentar
Kaya batu di dasar sungai, hari ini Gira cuma mengikuti kemana arah angin mengarahkannya.  Banyak kegiatan hari ini dan selalu sama seperti hari kemarin. Bangun, sekolah, intensif, ke masjid, belajar malam dan tidur.
“Bosan banget Dul udah jadi kelas tiga, kerjaannya gitu-gitu doang
“Makanya coba pacaran, ra.” Abdul berteriak tak karuan, mengagetkan Gira.
Lah? Kesurupan makhluk apaan lo? Bukannya lo udah tau, kakak kelas kita ada yang drop out gara-gara itu, ini kan sekolah asrama yang berbeasiswa.”
“Katanya  ente bosen kerjaan kelas tiga gitu-gitu aja,  ane kasih solusi tuh!”
Pikiran Gira tak terima dengan apa yang telah Abdul teriakan padanya. Dia memutuskan untuk berlayar di gedung  F, gedung asrama putra,  membaca lembaran koran yang tercecer di lantai. Berita hari ini, Obama memenagkan pemilu. Ia menjadi presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya.
“Wah si Obama menang lagi Bem.”
“Baguslah San, daripada Mitt Romney yang banyak didukung  Zionis Israel, masih mending Obama kan?” Telunjuk jarinya menunjuk capres yang kalah  itu.
“Sama baelah kalo menurut  gua mah, dua-duanya mendukung kapitalisme di dunia. Negara-negara berkembang yang gak punya kekuatan politik bakal tertindas juga, apalagi negara islam yang pengen maju, bakal terus dikasih tekanan biar berlutut di depan mereka.”
Gak gitulah, udah jelas Obama yang pernah makan bakso di Indonesia lebih respect dalam hal kemanusiaan. Buktinya dia bikin lembaga Obama Care, itukan bukti dia Care. Terus, banyak pemimpin timur tengah yang lebih mendukung dia buat jadi presiden Amerika.  Pendapat lo salah, ru.”
Gira cuma melongo mendengar ocehan ketiganya.  Dia hanya berpikir, tahu apa mereka bertiga tentang keadaan di dunia luar sebenarnya. Pikiran mereka hanya akan menjadi debu yang beterbangan tanpa arah dan tujuan.
Gak boleh bilang gitu Bem, lu harus bisa menghargai pendapat orang lain, itu menunjukan kualitas lo sebagai manusia yang berpendidikan, apa lagi si Fahru temen lo, yang tiga tahun sekamar sama lo, dan gua rasa, kalian bakal terus sekamar ampe tua kelak.” Gira terkejut mendengar jawaban Hasan yang tidak langsung menusuk pikirannya dan mebunuhnya secara sadis .
“Iiiihhh... Nasib gua emang kurang beruntung sekamar sama Fahru!”
“Mana mau gua sekamar sama lo terus Bem,  mending sekamar sama kucing  yang suka nongkrong di kantin.”
“Ibem, Fahru, kalian harusnya akur dong! udah tiga tahun.” Hasan tersenyum menyindir keduanya. Ibem dan Fahru melihat tajam pada Hasan.
Ocehan ketiga sekawan ini mulai ngawur, Gira mulai bosan mendengarnya. Ia kembali berlayar mengarungi lorong-lorong gedung F. Meninggalkan para politisi yang sedang berlabuh di pusat informasi. 
“Nomor ini berapa Gal?”
“Ini jawabannya udah dibahas dikelas gua, tadi siang...”
Gira melewati pelabuhan itu, jenuh mendengar kabar nomor berapa ini dan itu. Dengan langkah kucingnya, dia berlabuh di pelabuhan lain berharap mendapatkan buah tangan yang bisa dibawa pulang ke kamar.
Woo... Farhan baru pulang dari lomba, bawa makanan lagi.” Buah tangan yang seperti ini yang dia cari.
“Oops, juara berapa lomba matematikanya?  Pertama? Alhamdulillah, selamat bos. Kapan traktirannya? Temen sekelas pada nungguin tuh, eh, traktir kamar dulu ya, habis itu  kelas terus angkatan kan?” Farhan hanya tersenyum dan mangut-mangut menanggapi kawannya.
Gira yang tadinya akan meminta buah tangan,  menarik kembali niatnya tersebut. Memandang senyuman kemenangan dari Farhan membuatnya senang, namun memandang kawan lainnya dia kecewa. Pengemis!
Gira kembali mencari harta karun yang dicarinya, walaupun dia tidak tahu macam dan tempat harta karun itu. Berputar-putar bolak-balik utara dan selatan, ia berlabuh di pelabuhan yang sepi. Balkon, di kamar 202 F. Memandang biru tuanya langit bertaburan awan dan asap kota yang menghalangi cahaya rembulan dan bintang.  Memikirkan hal yang membuat dadanya sesak.
“Kenapa ngelamun Gir?” Elgad datang tiba-tiba dari kamar sebelah. Membuyarkan lamunan.
“Oya Gir, gua lagi galau nih, boleh kan gua duduk samping lo?” Gira hanya mangut-mangut.
“Tau gak Gir, mau jadi apa bangsa ini ke depan? Korupsi lah, tawuran lah. Okelah Indonesia ini negara kaya tapi kalau pengolahnya cuma bisa korup dan tawur mau jadi apa negri ini.” Elgad menceritakan kegalauannya pada orang yang salah. Kawannya itu hanya memandang ke langit.
Gue pengen  ubah semuanya. Lewat pendidikan Gir. Gua pengen membangun sekolahan kaya Insan Cendekia yang tercinta ini Gir. Tapi tentunya yang lebih bagus lah.” Gira hanya mendehem.
“Guru dan murid lebih akrab Gir, biar ada mosi saling percaya antara golongan tua dan muda. Selain itu, di sekolahnya keadilan harus ditegakan setinggi-tingginya .” Gira sudah mengiranya bahwa Elgad sedang tidak senang pada sekolah ini. Sementara itu, suara gesekan dahan turut menemani mereka.
“Gir udah tahu belum? Amir, mantan ketua MPS  kita, besok...  Dia mau pulang duluan ke rumah. Dia di drop out Gir.” Gira mengalihkan pandangannya cepat pada Elgad dengan serius.
“Beneran Gad? Emang kenapa dia bisa dikeluarin?” Gira kaget tak terbayangkan.
Memang beberapa bulan yang lalu, Amir telah diskors selama satu minggu. Karena melanggar peraturan tingkat empat. Skorsing itu menyebabkan nilainya hancur lebur. Dia tidak masuk saat pekan ulangan dan tertinggal materi yang akan diujikan untuk UTS pada minggu setelah pekan ujian. Kini apa yang telah Amir lakukan? Oh tuhan, benarkah orang seperti itu melakukan hal konyol yang dapat mengeluarkannya dari tempat ini.
“Dia bawa handphone ke asrama. Itu pelanggaran tingkat tiga, setingkat dibawah pelanggaran ke empat yang dia lakuin sebelumnya.”  Atas dasar kebodohan apa dia nekad melakukan itu? Sudah tahu bahwa ini sekolah beasiswa yang punya peraturan ketat tak terkira. Masih berani dia melakukan itu. Bahkan Gira pun tak berani  melakukan pelanggaran tingkat satu. Sudahkah dia bosan sekolah disini?
“Gir, dia pernah bilang sama gua, dia muak Gir. Dia merasa gak mendapatkan keadilan di sekolah ini. Terutama pas kasus pelanggaran tingkat empatnya itu. “ Dia menyalahkan sekolah, Amir itu menyalahkan institusi yang membuatnya pintar. Bahkan tanpa membayar.
“Dia mengaku dia salah besar Gir, tapi dia tetap merasa sebuah kebenaran dan keadilan ada yang disembunyikan.” Inilah yang dinamakan buruk sangka. Tak akan ada buntut dari permasalahan.
“Kenapa dia gak melawan? Kenapa dia Cuma diam dan malah melanggar lagi?”
“Dia bilang kita apel dan mereka durian. Kalau kita menyerang kita yang hancur, dan kalau mereka menyerang, kita tetap hancur Gir. Pelanggaran terakhir yang dilakukannya, karena dia  kurang perhatian terhadap peraturan di sekolah ini. Dia masih sakit hati.” Tetap saja Gira merasa aneh terhadap Amir, mantan ketua MPS, ketua sebuah organisasi yang menuntut sebuah contoh dan tauladan untuk dikerjakan. Dimanapun, kapanpun. Kini, ketua itu masuk dalam kubangan penuh kotoran babi. Tak seorang pun ingin mendekatinya.  Juga  tak seorang pun tahu apa isi hatinya.
                “Biarlah Gir, nasibnya dia emang kaya gitu. Gua yakin yang terbaik buat dia, ya... yang kaya gitu Gir.” Nafasnya berhembus pelan-pelan, melepas masalah yang dibicarakan. Sejenak mereka membisu, hanya suara angin dan gesekan dahan yang terdengar.
                “Mending banget lo ada di sini, ada apa? Lagi mikir apaan Gir? Gua pengen tau  yang dipikirin orang  ganteng, pinter, atletis kaya lo. Cewe ya?” Dada Gira tiba-tiba sesak kembali, mendengar kata-kata terakhir yang Elgad katakan. Namun, garis-garis wajahnya tidak nampak kaget. Ditutupi oleh suasana remang-remang. Gira serasa ingin beranjak dari pelabuhan itu dan kembali berlayar.
                Gua pengen balik  ke kamar, udah ngantuk nih.” Alasan klasik dipilih Gira untuk beranjak.
                Ok deh,  Gir, kayaknya si Dita suka sama lo, dia ngeliatin lo terus pas kemarin.”
                “Mungkin dia benci dan pengen ngebunuh gua. Ngeliatin gua dan mencari kesempatan untuk menerkam.” Gira Jawab asal, dengan menahan dadanya yang terhunus.
                Lo juga suka dia ya? Gira?” Gira pergi meninggalkan Elgad, menuju kamarnya. Sementara Elgad berteriak dari belakang memanggilnya.  Namun, teriakannya itu tertutupi oleh badai yang berkecamuk dalam hati Gira.
***

Rabu, 10 Oktober 2010, 203 F, MAN Insan Cendekia Serpong, 22:00 WIB
                Waw, hampir tiga bulan tidak menulis Si Biru ini. Tiba-tiba saja pengen nulis. Bukan nulis kejadian satu, dua  hari, minggu, bulan, yang lalu. Aku ingin menuliskan malam ini. Malam penuh awan dan asap. Berjalan silih berganti.
                Malam ini, tak pernah aku menjalani sebelumnya. Aku telah menutup mata terhadap semua kejadian di dunia ini. Hampir malam-malam lalu, aku lewati dengan hanya belajar untuk mendapatkan nilai yang diharapkan. Tanpa menengok sedikit pun pada para politisi, pengemis, pemenang, pengecut, dan  kawan lainnya. Oh tuhan, mataku tidak buta, telingaku tidak tuli, tapi aku tak tahu kabar di luar diriku sendiri.
                Akhirnya, tetap dalam pikiranku hanya dua hal, pelajaran dan cinta.
                Ya, sedikit melankolis. Saat Elgad mengatakan namanya, dadaku sesak, mual, ingin kukeluarkan semuanya. Inikah yang namanya cinta? Belum sempat kulihat wajahnya, baru kudengar namanya, dada ini sudah sesak. Akankah aku mati dihadapannya saat ku memandang indah matanya.
                Pada akhirnya aku hanya seorang pengecut. Tak berani mengakui, berlari menjauh, bagaikan kelinci dikejar sang elang. Seharusnya aku berani, karena ku tau dia melihat padaku lama waktu itu, dan akan menunduk padaku. Tapi sayang, aku hanya seorang kelinci yang takut  mendekati indahnya mata elang.


               
Sepertinya sudah malam.
                Aku masih bosan.           
                Dan ingin tidur menjalani mimpi yang tak pernah nyata.
               
“Temukan dunia dengan berlayar kemanapun tanpa menengok ke belakang, kau akan menemukan harta karunmu sendiri. Yang orang lain tak akan dapat.”
***
Continue reading →
Minggu, November 4

Menghanyutkan Pornografi Dengan Islam

0 komentar

        Menurut UU No. 44 tahun 2008 Pasal satu ayat satu Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Negara Indonesia sendiri telah jelas menentang pornografi yang akan merusak martabat bangsa. Jika kita membaca UU No. 44 tahun 2008 tersebut, disana dicantumkan tentang pelanggaran mengenai pornografi yang dapat menjadikan pelakunya mendapatkan hukuman yang berat dengan denda bisa mencapai Miliaran Rupiah.
Jika kita melihat keadaan bangsa Indonesia sekarang, catatan terakhir menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat pertama dalam jumlah pengunduh dan pengunggah situs porno pada bulan Maret 2012. Yang mayoritas diantara mereka adalah para pelajar tingkat SMP dan SMA. Padahal pada pertengahan januari lalu peringkat Indonesia di posisi ketiga setelah Cina dan Turki. Bahaya yang ditimbulkan sangat mengerikan. Misalnya ditunjukan Jumri, mantan ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Kalimantan Selatan menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kasus seks bebas di kalangan remaja kota Banjarmasin. Tercatat angka persalinan usia remaja melonjak dari 50 kasus pada 2010 menjadi 235 kasus pada 2011. Kasus kehamilan tidak didinginkan juga naik dari 35 kasus menjadi 220 kasus. Itu baru di kota Banjarmasin. Bagaimana di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, SERPONG?. Miris memang, tapi inilah kenyataannya.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa kejahatan pornografi di Indonesia masih tinggi. Jika semua kasus dapat dibawa ke meja hijau, maka Indonesia mendapatkan banyak masukan uang miliaran rupiah. Karena kasus menggugah serta menonton hal yang pornografi dikenai denda 2.000.000.000 IDR.  Jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Menurut saya, pemerintah sudah pas menjadikan hukuman seperti itu, agar masyarakat benar-benar waspada dan menjauhi unsur pornografi yang dapat merusak masa depan bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki penduduk islam terbanyak di dunia yaitu sekitar 85% dari 240.271.522 orang penduduk Indonesia yang ada.
 Islam merupakan agama yang sangat sensitif terhadap pornografi. Tapi kenapa ada negara yang penduduk beragama islamnya banyak bisa menjadi tiga besar pengakses situs porno didunia.
Dari tinjauan islam, pornografi merupakan hal yang sangat tabu dan merupakan sebuah perzinahan. Zina sendiri adalah persetubuhan yang dilakukan bukan oleh suami istri. Sebenarnya islam memiliki batasan-batasan tertentu agar penganutnya tidak terjerat dalam zina ini.
Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Israa ayat 32.

“ dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.”

Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan tentang ayat ini di dalam tafsirnya, “Larangan mendekati zina lebih mengena ketimbang larangan melakukan perbuatan zina, karena larangan mendekati zina mencakup larangan terhadap semua perkara yang dapat mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Barangsiapa yang mendekati daerah larangan, ia dikhawatirkan akan terjerumus kepadanya, terlebih lagi dalam masalah zina yang kebanyakan hawa nafsu sangat kuat dorongannya untuk melakukan zina.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457)
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menafsirkan lafazh ayat (yang artinya) “suatu jalan yang buruk” dengan perkataannya, “Yaitu jalannya orang-orang yang berani menempuh dosa besar ini.” (LihatTaisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 457)
Dua keterangan diatas telah menjelaskan bahwa zina adalah hal yang menyebabkan dosa besar. Mendekatinya saja sudah dilarang, akan sangat bodoh jika melakukannya juga. Mendekati zina dapat berupa melihat, memandang, menonton, mendatangi, mendengar, menyimpan hal-hal yang mengandung perzinahan. Allah juga telah jelas menjelaskan hukuman bagi pelaku zina baik perempuan maupun laki-laki yang tertera dalam surat An-Nur ayat 2

“perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”

Islam telah jelas menguraikan mengenai zina atau dalam pandangan modern adalah porno. Zina disebabkan oleh hawa nafsu yang dijadikan sebagai tuhan oleh manusia itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh allah dalam surat al Furqan ayat 43-44.  

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
atau Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).

Allah telah menebutkan bahwa orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuahannya atau yang dia selalu menuruti apa kata hawa nafsunya maka dia adalah seperti hewan ternak, malah lebih sesat jalnnya dari hewan ternak itu sendiri. Islam telah membuat batasan aurat. Yaitu bagian tubuh yang haram diperlihatkan atau yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain selain muhrim. Aurat secara lebih spesifik berarti anggota tubuh tertentu dari manusia yang mengandung muatan seks atau mengandung daya tarik seks. Allah swt telah menyuruh agar wanita-wanita menutupi aurat-aurat mereka dengan pakaian-pakaian yang telah allah sediakan di bumi. Sehingga mereka dapat menjauhi zina sejauh-jauhnya. Dalam al quran allah berfirman pada surat An-nur ayat 31
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Dan di surat Al Ahzab ayat 59
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Ash-Shabuny berkata, “Para mufassir berkata: Adalah wanita jahiliyah seperti juga wanita jahiliyah masa kini, lalu lalang di hadapan lelaki dengan dada dan leher terbuka, kadang badannya bergerak erotis atau rambutnya terurai untuk mendapatkan perhatian kaum lelaki. Sedangkan wanita muslimah menutupkan khumur mereka ke belakang, maka tinggallah bagian dadanya terbuka. Kemudian kaum mukminan diperintahkan untuk menutup bagian depannya sehingga tidak tampak lagi dan memelihara mereka dari kejahatan.”
Ketiga sumber diatas banyak menjelaskan tuntunan bagi wanita. Karena wanitalah yang menyebabkan pria terjerumus ke dalam nafsunya sendiri. Maka dari itu, sudah sangat tepat jika wanita itu sendiri yang mencegah terlebih dahulu agar tidak menjadikan para pria menyakiti dirinya. Lalu para mufassir menyebutkan bahwa jilbab yang dipakai wanita mukmin adalah jilbab yang sampai menutupi dada mereka. Jika tidak maka wanita itu belum bisa disebut sebagai wanita mukmin.
Bagi para lelaki, tidak boleh memandang wanita dengan hawa nafsu yang menggelora, karena setan akan membuat pandangan itu sangat indah dan akan mengundang keinginan untuk mengganggu wanita tersebut. Bahkan hadits rosul menyebutkan bahwa harus memalingkan pandangan dan menundukan pandangannya di hadapan wanita.
pandangan adalah anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Siapa saja yang menghindar karena takut kepada allah, ia akan dikaruniai oleh allah keimanan yang terasa manis di dalam hatinya”.(HR Hakim)
 Dahulu kala para sahabat sangat khawatir dapat terjerumus ke dalam dosa zina. Sehingga mereka akan mengebiri, namun Rosulullah saw melarangnya
“dari Usman bin Madlun, bahwasnnya dia berkata, ya rosululloh, sesungguhnya saya adalah lelaki yang suka membujang. Izinkanlah saya berkebiri. (Jawab rosul):Tidak, tetapi engkau puasa saja” (HR Ath Thabrani)
Hadits tersebut menyebutkan dua solusi bagi yang takut terhadap perbuatan zina. Kita tidak perlu berkebiri, karena itu akan merusak sistem organ yang dipunya. Maka rosululloh saw menganjurkan untuk berpuasa saja.
Pornografi yang dikenal dalam islam adalah zina, akan membawa kepada dosa yang besar. Dimana akan mendapatkan hukuman 100 dera di dunia. Islam sangat berusaha untuk menjaga umatnya agar tidak terjerumus ke dalam zina yang disebabkan oleh hawa nafsu yang terus menerus dituruti seperti menjadikannya sebagai tuhan. Jika demikian maka orang tersebut lebih sesat jalannya daripada hewan ternak. Islam memberi solusi untuk menjauhi zina yaitu dengan menundukan pandangan terhadap lawan jenis, atau dengan pernikahan yang syah, jika belum mampu secara finansial maupun mental maka islam menganjurkan untuk berpuasa. Karena dengan berpuasa ikut menjadikan hawa nafsu dapat dikendalikan. Hendaknya semua umat islam menutup auratnya agar tidak mengundang hawa nafsu untuk bangkit dan menggila.
Semoga dengan artikel ini, Indonesia tidak masuk kedalam nominasi negara dengan pengunduh dan penggugah terbesar video porno di dunia. Karena julukan pengunduh dan penggugah porno terbesar di dunia merupakan hal yang sangat memalukan bagi negara yang memiliki jumlah muslim terbesar di dunia ini.




Sumber:
Buku Muslimah Kehilangan Diri, Abu Ghifari, Mujahid Press, 2004 http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/33/151.bpkp
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/04/302900/265/114/Indonesia-Peringkat-Ke-1-Pengunduh-Pengunggah-Situs-Porno
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Indonesia
http://tafsirayatquran.blogspot.com/2011/07/surat-al-israa-ayat-32.html 
Continue reading →

Labels