Kamis, Agustus 4

Peradaban Manusia

1 komentar
Telah lama manusia membangun peradabannya. Dari jaman ke jaman manusia akan menemukan alat baru untuk mempermudah kehidupannya. Mengikuti nalurinya untuk hidup lebih baik. Dari pertama kali manusia memnemukan alat paling canggih. Api. Salah satu alat yang sangat membantu manusia dalam mematangkan buruan mereka sehingga lebih lunak untuk dimakan.
Suatu daerah dikatakan mempunyai peradaban apabila daerah tersebut menghasilkan sesuatu yang berbeda. Mempunyai masyarakat serta sistem kehidupan yang sudah baik. Sehingga akan menimbulkan populasi penduduk yang menetap di daerah itu. Menurut peradaban manusia mempunyai siklusnya. Seperti hidup mati manusia. Siklus hidup ini setengah lingkaran seperti ini.


Siklus ini begitu nyata. Sebagai contoh banyak sekali bukti peradaban pernah ada. Peradaban Yunani, Persia, Mesopotamia, Mesir dan lainnya. Pernah memiliki kejayaan lalu hilang menghilang entah kemana. Banyak faktor yang menyebabkan peradaban itu hilang. Diantaranya:
1. Bencana alam
2. Perang
3. Krisis Masyarakat
Peradaban akan tetap bertahan jika di daerah itu ada “pemimpin ” yang bisa mengangkat masyarakat dari keterpurukan yang ada. Manusia cenderung frustasi jika semua hal yang dia punya raib dari tangannya. Perlu ada manusia lain yang membantunya untuk bangkit membangun kembali kehidupan.
Berikut merupakan beberapa peradaban yang pernah ada di dunia ini yang telah pernah memberikan kontribusi kebudayaan manusia.
a. Lembah Sungai Sindu
Letaknya di India Utara bagian barat. Kurang lebih tahun 4000-3000 S.M. Terdapat peradaban di sungai Sindhu. Kebudayaan di sungai Sindhu mirip dengan kebudayaan di Sumeria. Terbukti dengan ditemukannya huruf pictograph yang mirip seperti di Sumeria. Ini menunjukan bahwa sudah ada perdagangan antar peradaban yang menyebabkan akulturasi budaya. Daerah lembah sungai yang biasanya subur dapat menjadi tempat untuk bertanam dan menetap. Sehingga munculah populasi manusia di sekitar sungai ini. Namun, dikarenakan faktor alam yang tidak mendukung peradaban ini hilang. Air bah dari sungai Sindhu sering kali pasang dan menyebabkan banjir bandang yang menenggelamkan kebudayaan ini. Penduduk di sungai sindhu sudah cukup maju. Dibuktikan dengan ditemukannya timbangan dan alat-alat lain untuk membajak ladang-ladang mereka.
b. Mesopotamia
Mesopotamia merupakan daerah yang mirip bulan sabit. Terletak di Asia Barat. Ahli sejarah dari Amerika, Breasted, memberi nama daerah ini dengan Tanah Bulan Sabit Yang Subur karena memang subur tanah disini. Mesopotamia mempunyai arti tanah diantara sungai Eufrat dan Tigris. Kedua sungai ini sering mengalami bah, yang meninggalkan tanah yang subur di tepiannya. Sehingga terbentuk populasi manusia yang siap untuk menetap. Penduduk tepi sungai Eufrat dan Tigris ini sudah dapat membuat saluran air dan pengaturan air, sehingga menjadikan mereka dapat mengatur kebutuhan air mereka. Bangsa yang pernah hidup di tempat ini adalah bangsa Sumeria,Akkadia, Asyyiria dan Babylonia. Empat bangsa ini hidup di jaman yang berbeda. Bangsa yang tertua adalah Sumeria. Bangsa Sumeria telah maju. Mereka mempunyai kepercayaan pada dewa. Telah menemukan ilmu hitung, mempunyai kebudayaan yang nantinya menjadi induk kebudayaan Bangsa setelahnya, memiliki keahlian bertani, dan juga dalam hal membuat perkakas dapur dari besi, tembaga ataupun kuningan. Pergantian bangsa disebabkan oleh adanya peperangan yang memperebutkan tanah Mesopotamia ini.
c. Mesir
Peradaban Mesir merupakan peradaban yang paling banyak dikenal orang. Mewarisi kebudayaan yang sangat unik. Sehingga memberikan kesan kepada banyak arkeologiis dunia. Kebudayaan tertua di Mesir disebut juga sebagai kebudayaan Badari. Sphynx, piramida, mumi, huruf hieroglyph merupakan beberapa hasil kebudayaan peradaban Mesir. Peradaban mesir dibagi menjadi tiga. Mesir tertua (3400-2160)S.M; Mesir perterngahan (2160-1788) S.M; Mesir baru (1500-1100) S.M. Peradaban Mesir terletak di tepian sungai nil yang panjang. Di jaman Mesir tertua, kerajaan mesir dibbagi dua bagian. Yaitu Negeri Mesir Hulu dan Negeri Mesir Hilir. Kedua negeri ini sering melakukan peperangan. Namun akhirnya bisa dipersatukan. Nama raja untuk kerajaan ini disebut dengan raja Nesnt-biti yang berarti Raja mesir hulu dan Mesir Hilir. Warisan kebudayaan ini begitu banyak. Sarcopagus merupakan salah satu kebudayaan. Merupakan peti mati raja-raja Mesir yang pernah berkuasa dan piramida merupakan makam mereka. Raja-raja mesir menginginkan keabadia. Sehingga apabila mereka mati, jasad mereka diawetka, mumi. Harta mereka dibawa ke makam mereka, piramida. Piramida merupakan bangunan tumpukan bati yang tertata rapi membentik tetra hedron yang didalamnya terdapat sarcopagus. Jalan menuju sarcopagus itu seperti pipa saluran air. Sempit dan berliku. Huruf hieroglyph, mula-mula berupa gambar. Huruf hieroglyph ini akan memunculkan tulisan baru. Yaitu tulisan hieratik yang digunakan oleh pendeta Mesir untuk keperluan keagamaan. Dari huruf ini lahirlah huruf demotik yang digunakan oleh rakyat. Peradaban Mesir runtuh karena adanya serangan dari luar yang menginginkan daerah sungai nil.
d. Negeri Tiongkok
Peradaban ini terletak di daerah sungai Huang-ho. Di musim di musim dingin sungai ini membeku sehingga menyulitkan bangsa Tiongkok unutk mendapatkan air. Di musim semi, salju di bukit- bukit mencair dan turun ke sungai Huang-ho. Volume cairan salju yang begitu besar mengenai sungai Huang ho menyebabkan air bah datang dan mene nggelamkan daratan. Ini menjadi tantangan bagi bangsa tiongkok. Namun akhirnya bangsa ini dapatmelalui tantangan ini dan membangun banyak saluran air yang dapat mengendalikan air sungai Huang ho ini. Bangsa tiongkok hidup dalam keadaan yang tidak tentram. Mereka selalu diserang oleh bangsa dari utara. Politik bangsa ini juga buruk. Terbukti dengan sering adanya perang saudara di daerah ini. Perebutan kekuasaan. Sebenarnya bangsa ini sangat luas. Terdiri dari beberapa kerajaan kecil yang dipim[in oleh satu kerajaan besar. Terkadang ada saja kerajaan kecil yang memberontak terhadap kerajaan besar. Sehingga selalu terjadi peperangan saudara. Warisan bangsa tiongkok adalah kertas yang kini banyak dimanfaatkan.

Mungkin itu sebagian peradaban yang pernah ada. Banyak para arkeolog meneliti tentang peradaban dahulu. Mereka ingin menemukan kehidupan orang dulu yang berharap atas penemuannya bisa membawa umat manusia menjadi lebih baik.
Sekarang kita hidup di puncaknya peradaban modern hingga akan ada waktunya kehancuran peradaban ini. Hanya tinggal menunggu.
Sumber: buku sedjarah

Labels